Sabtu, 13 Mei 2017

LOA (Ficus Remosa)

Pohon ini sangat jarang dikembangbiakan sebagai bonsai, jika pun ada sebatas hanya dipamerkan pada tingkatan regional dan itupun masih bisa dihitung dengan jari. Pohon loa (Ficus remosa sp) ini jika dilihat sebagai bakalan bonsai sudah jelas sangat bagus dan memenuhi seluruh kriteria persyaratan sebuah bonsai.
Loa (Ficus remosa) banyak sekali tumbuh dari mulai dataran rendah hingga dataran tinggi, pohon ini tidak rewel dalam pemeliharaannya. Bentuk pohon ini rindang dan bila dilihat dari kejauhan sangatlah gagah dan kokoh, serta menarik. Pohon ini banyak sekali tumbuh di pinggir sungai, celah celah batu bahkan di dinding tembok yang pecah pun pohon ini masih bisa tumbuh dengan baik.
Pohon loa mempunyai banyak sekali keunikan, baik itu dari sisi penampilan keseluruhan maupun penampilan batang,cabang dan ranting. Pohon Loa memiliki tubuh yang besar bahkan lingkar batangnya bisa sampai 5 meter di alam bebas. Batang utamanya kadang mengeluarkan akar gantung dan dari batang itu juga bisa muncul buah yang bisa dimakan ketika sudah masak,rasanya manis asam dan cocok untuk dipakai buah rujakan. Terkadang batang utamanya menjadi pipih dan memberikan kesan angker bagi siapa saja yang melihatnya.
Perbanyakan pohon ini bisa dengan cara di stek, cangkok ataupun dari biji. Pohon ini cocok sekali digunakan sebagai tanaman penahan longsor, karena sifatnya yang bisa tumbuh dengan cepat dan akar yang ada sangat proporsional jika dipakai untuk penahan beban tanah yang kurang stabil. Pohon loa tidak terlalu banyak menuntut media tanam yang aneh aneh, bisa ditanam dalam kondisi tanah yang bagaimanapun salkan akarnya tidak tergenang yang pada akhirnya akan membuat busuk akar.
Bonsai dari pohon ini bisa di pergunakan dengan berbagai macam gaya, bisa kengai,han kengai,slanting maupun broom. Semua gaya bisa diadopsi oleh pohon ini karena bentuk dialamnya pun sangat bervariasi. Untuk para pecinta bonsai yang menyenangi akar terlihat diatas tanah, maka pohon ini bisa menjadi primadona anda karena akar yang ada sangat bagus untuk ditonjolkan.
Daun pohon ini sangat mudah sekali menjadi kecil hanya dengan beberapa kali saja melakukan prunning daun. Daun yang keluar nantinya bisa sangat kecil, dan kecilnyapun bisa kompakan. Daun Loa (Ficus remosa) warnanya sangat menarik hati, dengan tekstur yang indah dan warna yang hijau gelap menambah seribu keindahan yang tersembunyi di pohon ini.
Musuh pohon ini adalah suasana yang becek dan teduh serta kutu putih, ketiga macam itula yang bisa membinasakan pohon ini. Ketika ditanam di pot sebagai bonsai, pohon Loa menghendaki tanah yang berdrainase baik dan selalu lembap. Kekeringan hingga 3 hari bisa menyebabkan pohon ini mati dengan gejala awal jatuhnya semua daun dan batang berubah menjadi berwarna coklat tua dan akhirnya menjadi kering.
Klasifikasi tanaman :
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas: Dilleniidae
Ordo: Urticales
Famili: Moraceae (suku nangka-nangkaan)
Genus: Ficus
Spesies: Ficus racemosa L.
Segeralah mencoba untuk membuat bonsai dari tanaman ini, selamat mencoba semoga sukses.

0 komentar:

Posting Komentar

tolong komentarnya berhubungan dengan artikel yang ada

 
Created By HolisgokiLz CORPORATION | CONSULTAN IT dan HACKER INTELEKTUAL | Tehnik Informatika 2009